BANDUNG, DISDIK JABAR - Orang berkarisma umumnya tidak pernah memandang orang lain lebih rendah dari dirinya. Baginya, semua orang punya hak yang sama saat berinteraksi dengan dirinya. Ia tidak membedakan perlakuan hanya karena penilaian subjektif.

Orang berkarisma juga biasanya memiliki prinsip bahwa setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan. Ia tak akan menghinakan kekurangan orang dalam aspek tertentu dan memuji kelebihan di luar batas wajar.

Berbicara mengenai karisma, sebenarnya bagaimana penulisan kata yang tepat, kharisma atau karisma? Karena, umumnya masyarakat lebih sering menulis dan melafalkannya dengan kata kharisma.

Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penulisan kata yang tepat adalah karisma1/ka·ris·ma/ n 1 keadaan atau bakat yang dihubungkan dengan kemampuan yang luar biasa dalam hal kepemimpinan seseorang untuk membangkitkan pemujaan dan rasa kagum dari masyarakat terhadap dirinya; 2 atribut kepemimpinan yang didasarkan atas kualitas kepribadian individu.

Contoh: Karisma pendidikan ada pada guru sebagai garda terdepan pewujud mutu keberhasilan.

Yuk, jangan bosan terus belajar memperbaiki kesalahan kata atau ejaan dengan rajin membuka KBBI atau Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan belajar menjadi orang berkarisma. Cmiiiww!

Sumber: http://disdik.jabarprov.go.id/news/2158/menurut-kbbi%2C-kharisma-atau-karisma%3F-