Ruang Baca

Literasi Digital

Literasi  Digital.

Literasi  digital  adalah  kemampuan individu untuk memanfaatkan media digital secara bijak dan optimal.  Dewasa  ini,  media  digital  sudah  memengaruhi kehidupan  kaum  muda.  Hadirnya  media  digital  memberi dampak positif dandampak negatif. Dalam dunia pendidikan tinggi,  adanya  media  digital  memfasilitasi  siswa  untuk mencari literatur   sebagai   pendukung   pencapaian akademiknya atau penunjang tugas akhir. Media digital juga menjadi  wadah  bagi mahasiwa untuk  saling  berbagi kreativitas yang terkait dengan dunia pendidikan (Guo, 2014 hlm.  5). 

Terkait  dengan  keterampilan  komunikasi, media digital  sangat  menunjang  keterampilan  komunikasi  siswa. Siswa dapat menggunakan media digital sebagai alat bantu ketika presentasi,   menambah   kajian   topik   diskusi, ataumencari  informasi  pendukung  untuk  menyelesaikan permasalahan pendidikan (Greter & Yadav, 2016 hlm. 511).

Media digital sudah sewajarnya memudahkan siswa untuk meningkatkan  keterampilan  komunikasinya. Namun,  hal yang terjadi adalah media digital saat ini menjadikan siswa lebih  pasif  berkomunikasi.  Siswa  lebih  fokus  untuk memainkan ponsel dan membaca isu-isu negatif yang marak disebarkan di media sosial. Adanya isu negatif lebih banyak memengaruhi pola pikir siswa sehingga pada saat ini lebih banyak  dijumpai  siswa  yang  apatis.  Mereka  mampu berkomentar  di  media  sosial  akan  tetapi  tidak  mampumelakukan  komunikasi  secara  oral  (Morreale,  Staley, Stavrositu,  &  Krakowiak,  2014  hlm.  125).  Hal  ini mengindikasikan bahwa  seiring  majunya  media  digital menjadikan   siswa   semakin   rendah   keterampilan komunikasinya.  Oleh  sebab  itu,  siswa  perlu  memiliki kemampuan untuk menggunakan media digital secara bijak (Rasmusson,  Maria,  &  Eklund,  2013). 

Siswa  dapat memanfaatkan  media digital  untuk  latihan  berkomunikasi dalam forum diskusi kecil. Melalui media digital, siswa dapat  mendiskusikan  topik  terkini  yang  dikemas dengan  gaya menarik serta sesuai dengan karakter masyarakat saat ini.Melalui literasi digital siswa dapat membedakancara berkomunikasi yang tepat dan ideal dengan menggunakan teknologi.  Siswa  perlu  membedakan  cara  berkomunikasi dengan pembimbing melalui teknologi  atau  ketika  sedang bertatap muka. Siswa juga perlu memperkirakan ketepatan penggunaan  teknologi  untuk  komunikasi.

Hal  ini  sudah sepantasnya menjadi kendali dalam diri siswa agar mereka memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Literasi digital dibutuhkan  untuk  menghindari  resiko  akibat  adanya penyalahgunaan teknologi di kalangan siswa (Pew Research Internet Project, 2012). Literasi digital perlu menjadi bagian dalam diri siswa karena mereka merupakan calon penerus bangsa.   Literasi   digital   membantu   siswa   untuk mengendalikan  diri  dan  lebih  bijak  ketika  berkomunikasi melalui teknologi atau secara langsung.

Sumber: http://psmk.kemdikbud.go.id/epub/reader/4119/peningkatan-proses-pembelajaran-dan-penilaian-pembelajaran-abad-21

halaman 62